Bencana Alam Badai Ian Menerjang Beberapa Wilayah di Amerika Serikat – Bencana badai Ian melanda daerah Kuba dan juga Florida. Bencana ini terjadi pada bulan lalu yang mengakibatkan kerusakan cukup parah hingga memutuskan aliran listrik sehingga negara Karabia menjadi petang dan menewaskan korban jiwa. Karena kejadian bemcana alam yang tak terduga ini Kuba meminta bantuan kepada negara Amerika Serikat.
Amerika Serikat pun menyumbang sebanyak 31 miliar rupiah kepada wilayah dan masyarakat yang terkena bencana tersebut. Dana yang disalurkan guna membantu warga Kuba yang memerlukan ulurang tangan. Selain itu negeara AS juga memberikan bantuan kemanusiaan terhadap Kuba dengan melalui rekanan Internasional yang sudah menjadi kepercaya. Bantuan kemanusiaan akan turun langsung membantu warga yang berdampak akibat bencana badai Ian ini. AS akan selalu membantu Kuba agar dapat melalui bencana yang melanda dan kelauar dari ketepurukan. Adapula organisasi yang bergerak independent sudah membantu masyarakat Kuba.
Melalui Mentri Luar Negeri Kuba mengucapkan terimakasih kepada Amerika Serikat yang sudah membantu negaranya. Karena Amerika Serikat telah merespon permohonan yang Kuba tujukan terhadap negara yang kuat ini. Hubungan ini menandakan bahwa hubungan kedua negara sudah baik baik saja. Hubungan negara ini pernah meregang dan termasuk level paling rendah saat kepemimpinan presiden Trump.
Fakta menarik bahwa Kuba pernah menolak bantuan dari AS saat bencana badai. Saat itu AS menawarkan bantuan kemanusiaan dengan total 5 juta dollar. Bantuan yang diberikan AS ternyata ditolak oleh negara Karabia tersebut saat Fidel Castro sedang memimpin.
Badai yang Menewaskan 102 orang melanda Florida
Badai Ian adalah bencana alama yang cukup ganas apabila sudah terjadi. Untuk tahun ini badai Ian adalah badai terbesar dan terparah melanda AS, hingga korban jiwa sebanyak 100 lebih di Florida. Rumah warga, tempat bisnis, rumah makan dan supermarket juga rata dengan tanah diterjang oleh badai yang menuju ke daratan ini. Jumlah korban jiwa bertambah 102 jiwa di wilayah Florida. Korban jiwa yang banyak menurut Komisi Pemeriksaan adalah masyarakat yang berada di daerah barat daya di negara tersebut.
Bencana terjadi karena siklon daerah tropis yang membuat banjir besar hingga menghancurkan wilayah bagian barat daya. Menurut kedutaan besar Negara Indonesia memberitahu bahwa WNI tidak ada yang terkena badai tropis tersebut. Badai yang ganas memiliki kecepatan hingga 200 kilometer per jam yang melewati dan menghancurkan wilayah Kuba bagian Barat. Berita setempat menyampaikan bahwa telah terjadi kerusakan yang parah di daerah Havana. Banyak korban jiwa yang dievakuasi.
Rute badai ini setelah melewati negara Florida mengarah ke Samudra Atlantik yang akan menuju kebagian darat tempat tujuan sesudahnya adalah South Carolina. Dari bencana yang sudah terlewatkan banyak yang mengalami kerugian besar. Menurut otoritas setidaknya 766,41 triliun dana yang digunakan untuk meperbaiki dan membangun kembali bagian Florida yang terkena bencana. Badai yang terjadi adalah bencana mematikan yang sebelumnya sudah terjadi selama belasan tahun di Pantai Teluk AS yang menerpa wilayah New Orleans juga mengakibatkan kerugian yang besar pula mecapai miliaran dollar.
Badai yang pernah terjadi dan dialami pada tahun 2012 memakan banyak korban hingga 120 orang bencana ini terjadi di wilayah timur laut. Selain itu badai yang terjadi di tahun 29017 memakan korban hingga 120 meninggal dunia yang terjadi di wilayah AS tenggara. Badai lain yang disebut Harvey juga pernah melanda Texas yang memakan puluhan korban dan kerusakan serta kerugian hingga 97 miliar dollar.
Untuk bencana saat ini presiden mengadakan pertemuan dengan militer untuk membicarakan pemulihan wilayah terebut. Untuk bagian infrastruktur akan memakan waktu jangka panjang karena pada saat bersamaa Kuba sedang mengalami krisis ekonomi. Selain itu bahan yang digunakan untuk infrastruktur juga langka, untuk mendapatkan kebutuhan yang diperlukan sehari-hari juga menjadi tantangan negara Ini.
Badai Ian Merupakan Bencana Alam yang Membawa Hujan Lebih Banyak yang Disebabkan Perubahan Iklim
Bencana alam yang terjadi tidak dipungkiri bahwa berkaitan dengan perubahan iklim. Karena terlihat dari curah hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Florida lebih dari sepuluh persen. Badai ini telah mengahancurkan Florida dan merupakan badai yang paling besar dan kuat. Badai ini cukup kencang dengan hujan deras dan banyak rumah yang terhanyut hingga menyebakan korban jiwa.
Badai yang terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas dari rumah kaca. Hal ini membuat air laut menjadi hangat dan atmosfer menjadi lembab, meningkatnya kelembaban akan terciptanya badai yang terjadi. Terjadinya badai juga karena perbuatan manusia karena membuat badai menjadi lebih kuat, pergerakkan lebih cepat dan curah hujan dengan volume yang besar. Badai yang terjadi di Florida tergolong badai terkuat kategori ke 4. Banjir yang disebabkan badai menjadi bahaya dengan angin yang kencang dan gelombang pasang semakin tinggi.
Badai yang sudah melanda ini juga menimbulkan bencana baru yaitu virus pemakan daging. Memang virus ini sudah ada sebelum badai namun semakin meningkat saat badai sudah terjadi. Penyebaran kasus Vibrio vulnificus ini akan menambah kasus baru yang bermumculan karena dapat menyerang seseorang dengan luka. Virus ini menyebar melalui air banjir saat badai dan genangan-ganenagan yang diciptakan. Karena penyakit ini sudah menelan sebanyak 11 korban karena infeksi. Orang yang terinfeksi karena luka paparan banjir sebanyak 26 kasus. Dari 11 kasus kematian 6 diantaranya disebabkan karena pasca banjir yang merupakan masyarakat kabupaten Lee.