3 Ragam Kuliner Yogyakarta, Dengan Pesona Kota Pelajar – Halo Sobat Jogja, kembali lagi kepada pembahasan tentang kota yogyakarta. Ini yang paling di nanti atau ditunggu kan, karena nantinya Anda semakin cerdas dan menjadi smart travelers. Anda pasti melihat banyak media seperti media sosial, radio, televisi, bahkan koran yang memberikan informasi akurat berdasarkan fakta tentang kota yogyakarta. Kota Yogyakarta adalah yang mana kota tersebut salah satu yang menggunakan sistem kerajaan, termasuk tujuan wisata popular di Indonesia. Memang dahulu kota jogja ini sering dikatakan oleh segelintir orang yang menyatakan bahwa jogja tidak asik atau menyenangkan dan begitu kuno. Nah sekarang Anda dan teman-teman sobat jogja akan mengetahui sejarah dan fakta unik dari kota yogyakarta.
Daerah Istemewa Yogyakarta atau orang jogja sering menyingkatnya dengan kata DIY. DIY ialah wilayah spesial satu tingkat propinsi di Indonesia yang disebut peleburan kesultanan yogyakarta dan sering diakui masyarakat sebagai negara adipati pakualaman. Wilayah Spesial Yogyakarta berada di bagian selatan pulau jawa dan bersebelahan dengan provinsi jateng dan samudera hindia.. Daerah Istimewa ini dapat menimbulkan rasa kagum pada sekitar karena daerah tersebut memiliki luas sekitar 3000an km/m2. Dengan luasnya kota yogyakarta ini terdiri atas 1 kota dan 4 kabupaten. 1 kota dan 4 kabupaten yang dimaksud seperti kabupaten sleman, kabupaten bantul, kabupaten kulon progo, kabupaten gunungkidul, dan kota jogja itu sendiri ya.
Populasi di kota jogja ini berada di jumlah yang lumayan besar yaitu sekitar 3 jutaan ya. Sobat Jogja pasti tau nih kalau ibukota daerah tersebut berada di yogyakarta. Namun, siapa sangka Anda belum mengetahui secara luas bahwa nama kota ini ada artinya lho. Nama kota yogyakarta ini diambil dari 2 kata yaitu ayogya atau ayodja yang berarti kedamaian serta ketenangan. 2 kata tersebut dapat menyimbolkan bahwa kota jogja ini dapat menciptakan strategi yang sesuai, karena strategi tersebut kota yogyakarta seminim mungkin terhindar dari perpecahan ataupun perang. Ada 1 kata yang tidak kalah penting daripada 2 kata tersebut lho sobat jogja. 1 kata itu merupakan karta yang berarti baik, dapat Anda buktikan dan tunjukkan bahwa masyarakat yogyakarta ini masih dapat dikatakan ramah. Walaupun secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah kota jakarta. Sekilas Anda dapat meninjau kalau kota jogja berada di posisi kedua setelah kota metropokitan. Akan tetapi jangan khawatir ya sobat jogja, meskipun begitu kota jogja ini dapat membuktikan prestasinya dengan terkenalnya ditingkat nasional dan internasional. Terutama sebagai tempat wisata dan kuliner yang worth it Anda kunjungi ya.
Ketika Anda ingin merencanakan berlibur di kota pelajar ini dan Anda mempunyai teknologi canggih berupa alat seperti drone. Drone tersebut dianjurkan untuk dibawa ya, agar Anda dapat mendokumentasikan pesona kota yogyakarta dari alat tersebut. Pesona kota ini bisa Anda nikmati dengan beragam kuliner dan wisata ya sobat, seperti malioboro dan tugu jogja. Malioboro merupakan salah satu jalan paling sering didatangi. Saat Anda berdiri sebagai wisatawan yang melakukan kunjungan ke malioboro, pasti akan sesekali mengeluhkan tentang masalah parker. Wajar saja, ada perubahan harga parker seperti yang dulunya murah sekarang jadi mahal dan penuhnya kapasitas parkir per jamnya. Dengan hal ini terjadi Anda harus mencari solusinya. Salah satu solusinya adalah memilih tempat yang strategis misalnya mencari parkiran di tengah-tengah kawasan malioboro.
Berikut Ini 3 Ragam Kuliner Di Kota Pelajar:
1. Gudeg Yu Djum
Di kota yogyakarta ini memang terkenal dengan gudeg. Salah satu brand gudeg ternama dan legendaris di kota jogja ini adalah gudeg yu djum. Perintis rumah makan ini adalah ibu juariah yang sering dipanggil yu djum. Nah, gudeg tersebut sudah ada di jogja sejak 1950an ya. Anda bisa langsung membeli dan disantap di rumah makan ataupun dibawa pulang sebagai buah tangan. Jenis gudeg ini kering ya, jika Anda tidak menyukai makanan yang nyemek bisa jadikan ini sebagai rekomendasi. Anda tidak perlu khawatir, gudeg yu djum sendiri memiliki banyak cabang di seluruh kota jogja, termasuk cabang yang terkenal yaitu maguwoharjo.
2. Bakmi Jawa Pak Rebo
Bakmi jawa ini terletak tidak jauh dari alun-alun utara yogyakarta. Ada salah satu kuliner yang wajib Anda kunjungi seperti bakmi jawa pak rebo. Lokasi pastinya bakmi jaw aini di jalan bridgen katamso. Disini Anda dapat memesan menu bakmi jawa yang beragam. Namun Anda juga perlu merasakan menu special yaitu bakmi jawa yang dilengkapi dengan potongan sayap dan kepala ayam. Harga 1 porsi dari bakmi jawa tersebut, dibanderol dengan harga 20 ribu saja lho. Jika Anda menambahkan topping seperti sayap dan kepala ayam, maka Anda akan dikenakan biaya tambahan sebesar 7 ribu.
3. Angkringan KR Pak Jabrik
Angkringan merupakan salah satu ikon kuliner jogja yang tidak boleh terlewatkan ya. Anda dapat dengan mudah menemukan angkringan dikota ini, akan tetapi wajib coba angkringan yang rame dikalangan pelajar hingga orang tua seperti angkringan kr pak jabrik. Tempat kuliner ini sering dikatakan dengan sebutan angkringan kr karena lokasinya tepat di depan kantor kedaulatan rakyat. Disini Anda bisa mengambil nasi kucing dengan sistem prasmanan atau bebas mengambil sendiri ya. Bagi Anda yang belum paham nasi kucing itu apa sih. Nasi kucing adalah nasi isi yang isinya berupa sambel teri maupun orek tempe yang terbungkus dengan daun pisang dan koran. Perlu diketahui juga bahwa nasi kucing ini porsinya lumayan kecil ya. Angkringan ini biasanya buka di jam malam sampai tengah malam.